Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Bakmie Loncat yang Tidak Bisa Loncat

Gambar
Bakmie Loncat terletak di sekitar Glodok, tepatnya di Petak Sembilan. Kali ini bukan di Gang Gloria, tetapi di Pasar Petak Sembilan. Untuk menemukannya, di sekitar Petak Sembilan, cari jalan/gang yang berjualan sayur-mayur dan daging (ayam, ikan, kodok, belut). Di sana tempatnya. Telusuri saja jalan tersebut, nanti anda akan menemukan toko kue Fay Kie, Kian, dan toko-toko sembako ala Tionghoa lainnya. Jika anda lurus terus, anda akan sampai di kelenteng Jin De Yuan (baca: Cin Te Yen) atau Vihara Dharma Bhakti. Tapi Bakmie Loncat berada sebelum Jin De Yuan. Anda akan menemukannya di dalam sebuah rumah dengan plang bertuliskan “Bakmie Loncat Elda”. Memang dasar Petak Sembilan, suasana old school- nya masih terasa sekali. Warung Bakmie Petak Sembilan berlokasi di sebuah rumah tua bergaya Tionghoa, penjualnya sendiri memang orang Tionghoa. Meskipun rumah tersebut terkesan tidak terawat, tapi dalamnya bersih. Di sekitar dinding-dindingnya ditempel poster-poster berisi nasihat Buddha, s...

Bakmie Taman Blok 8, Nostalgia Masa Kecil

Gambar
Jika musik bisa membawa seseorang pada kenangan masa lalunya, menurut saya makanan juga. Setiap kali mengunjungi tenda Bakmie Taman Blok 8 (alias Bakmie Amen), saya teringat pada masa kecil saya. Simple, tenda bakmie ini pernah menjadi warung favorit paman saya, kala itu beliau masih bujangan dan hampir setiap malam minggu mengajak saya makan di sini. Mungkin selain dekat dengan rumah, anggota keluarga yang lain juga suka dengan bakmie di sini. Bakmie adalah salah satu makanan favorit saya. Jika saya tidak tahu bahwa mengonsumsi bakmie setiap hari bisa menyebabkan gangguan pencernaan - di samping fakta bahwa bakmie membuat perut lebih cepat  "melar" - mungkin saya sudah setiap hari mengonsumsi bakmie. Muara Karang merupakan salah satu surga bagi pecinta bakmie. Favorit saya adalah Bakmie Abie, yang terletak persis sesudah Dunkin Donut. Malam itu sebenarnya saya ingin mengajak teman saya makan di sana, tapi saat saya melintas dan melihat sebuah tenda bertuliskan Bakmie Ta...

Kari Lam, Kari Khas Medan di Kota Batavia

Gambar
Salah satu kuliner yang paling terkenal di lorong Gloria adalah Kari Lam. Lokasinya berada di ujung gang Gloria, tepatnya di sebuah foodcourt (atau kantin) setelah toko Kawi. Dekat dengan Mie Kangkung si Jangkung dan Gado-Gado Direksi. Kari Lam adalah kari khas Medan. Lam di sini merujuk kepada A Lam, nama sang penjual kari. Dulu, orang-orang selalu menyebutnya "Karinya si A Lam" sehingga lama-lama menjadi "Kari Lam". Kini Kari Lam dikelola oleh anak tunggal A Lam, yaitu A Kiong. Setidaknya sudah 36 tahun Kari Lam menambah khasanah warisan kuliner di wilayah Pancoran. Silakan pilih ingin menggunakan daging sapi atau ayam untuk menemani kuah karinya. Selanjutnya anda juga bisa memilih, kari tersebut ingin disantap bersama dengan nasi putih atau bihun. Bihun yang digunakan adalah bihun khas Medan. Bihunnya tebal, rasanya juga kenyal. Silakan dicoba. Pelengkapnya adalah irisan kentang rebus dan sambal cair yang pedas. Aroma kari yang khas menyembul ...

D'Stupid Baker, Kali ini Tukang Roti yang Bodoh

Gambar
Memang ada-ada saja PT Bocuan Gapapa ini. Masih satu grup dengan PT Pendekar Bodoh, perusahaan yang membawahi restoran rasa bintang lima harga kaki lima D'Cost dan D'Sushi Bodo, D' Stupid Baker menawarkan pengalaman nongkrong di Cafe dengan harga ala kedai kopi. Saya mengunjungi D' Stupid Baker setelah puas bersantap siang di D' Sushi Bodo. Lokasinya memang tepat bersebelahan. Lagi-lagi, desain interiornya juga cakep sekali. Khas Cafe dan cozy. Dindingnya juga dihiasi dengan kata-kata bijak mengenai cinta, filosofis dan inspiratif. Harga makanannya juga bersahabat. Kue dan roti ukuran besar dihargai Rp6500 (menurut saya sedikit di bawah harga roti dari bakery-bakery besar lainnya), harga roti kecilnya kalau tidak salah Rp24000 untuk 6 buah, tetapi stok roti kecil sedang habis. Untuk minumannya, kopi menjadi menu utama. Ada menu yang unik, Stupid Latte, yaitu kopi susu dengan aroma durian, sayangnya stoknya juga sedang habis, Menu unik lainnya, Stupid Soup of Th...

D'Sushi Bodo, Sushi Tapi Bodoh?

Gambar
Dari namanya saja sudah mengundang... D'Sushi Bodo, sekilas terdengar "The Sushi Bodoh", tapi memang itu tujuannya. Nama perusahaannya sendiri juga unik "PT Pendekar Bodoh", ternyata masih satu perusahaan dengan restoran seafood D'Cost yang terkenal dengan murahnya itu. Mengusung konsep yang sama, Sushi Bodo juga menjual sushi dengan promo gila-gilaan, harga satu potong sushi mulai dari Rp1000 hingga Rp3000! Terletak di Sunter, kawasan yang memang terkenal dengan tempat makannya yang bervariasi. Tapi lokasi Sushi Bodo agak tidak terduga. Saya dan teman-teman sempat mengira berada di deretan jalan yang penuh dengan restoran-restoran lain, tapi ternyata Sushi Bodo terletak di Sunter Barat yang di sekitarnya adalah kawasan pergudangan. Lokasinya luas sekali, desain interiornya juga cakep. Nuansa orientalnya sangat terasa dan nyaman (full AC pula). Tidak hanya sushi, ada juga tempura, ramen, sup, dan sebagainya - semua ala Jepang, dan semua juga swalaya...

Siomay Asiung dari Gang Gloria

Gambar
Sudah lama saya menyadari siomay Asiung di Gang Gloria ini, tetapi karena saya memang sering ngidam makan nasi tim dari Ango, kadang perut saya sudah keburu kenyang dan tidak sempat mencoba makanan lainnya. Hari ini terkabul. Saya mencicipi siomay Asiung yang terletak tepat di seberang kedai kopi Tak Kie tadi pagi. Asiung berjualan dengan gerobak saja, dengan plang kecil bertuliskan "Siomay Asiung". Gerobak tersebut dijaga oleh seorang karyawati yang langsung sigap membuka tutup dandang siomay dan menawari saya. "Berapa satunya?" "Lima ribu satu." Sebagai tanda bahwa saya cocok dengan harganya, saya langsung meminta piring dan mengambil satu siomay bulat, satu siomay tahu, satu siomay telur, dan satu siomay panjang. "Bisa diantar ke Tak Kie?" "Bisa Ko." Potongan-potongan siomay disiram bumbu kacang, kecap manis, saus sambal, dan perasan jeruk nipis. Dari penampilan cukup menggoda, apalagi saya memang suka sekali dengan siom...

Kwetiaw Sapi Aciap di Mangga Besar

Gambar
Beberapa kali saya dengar dari teman-teman saya bahwa kawasan Mangga Besar terkenal dengan masakan kwetiaw, terutama kwetiaw sapi. Sayangnya, saya lupa menanyakan kepada mereka rumah makan kwetiaw yang dimaksud. Selepas kerja hari Jumat kemarin, saya sengaja mampir sebentar ke Mangga Besar untuk mencari makan. Awalnya ingin makan Bakmie Hoya, tetapi karena tidak ada (entah sudah tutup, sedang libur, atau sudah pindah tempat), saya pun mencari makanan lain. Melewati jalan-jalan macet di Mangga Besar, saya melihat sebuah rumah makan dengan gambar sapi dan bertuliskan "Kwetiaw Sapi A Ciap". Singkat kata, saya mampir. Dari luar rumah makannya terlihat kecil, tapi ternyata di dalamnya panjang sekali. Ada sekitar 20 meja di sana, terdiri dari 10 meja kecil dan 10 meja besar. Karyawannya banyak sekali, ada yang bagian memasak, bagian kasir, bagian menawarkan menu dan mengantar, bagian cuci piring, dan sebagainya. Di sana juga sudah ramai dikunjungi orang-orang yang sedang kelap...

Nasi Uduk Koseng, Semur Uratnya Juara

Gambar
Nasi uduk, sama halnya dengan nasi ulam, merupakan masakan khas Jakarta yang berbahan utama nasi. Bedanya, nasi uduk masih mudah ditemui, sedangkan nasi ulam sudah mulai langka. Meskipun sajian khas Jakarta, nasi uduk tidak hanya dijual oleh pedagang-pedagang berketurunan Betawi. Kali ini saya mendapat rekomendasi untuk mencoba nasi uduk yang dijual oleh warga Tionghoa di kawasan jalan Gajah Mada, namanya Ko Aseng, nama dagangannya Nasi Uduk Koseng. Nasi Uduk Koseng mudah ditemui, berada di emperan jalan Gajah Mada bertutupkan tenda, berada di sisi kiri jalan dari arah Harmoni. Patokannya, ia berada tepat sebelum rumah makan Apollo. Ia hanya berjualan di malam hari, jadi di siang hari anda tidak akan menemukannya. Waktu menunjukkan pukul 18.30, memang sudah saat yang tepat untuk mengisi perut setelah seharian bekerja. Tenda nasi uduk Koseng sudah mulai ramai. Saya pun segera mencari tempat duduk dan mencari menu. Tersedia ayam goreng, tahu tempe, jerohan ayam yang digoreng, lo...

Nasi Ulam Misjaya

Gambar
Nasi ulam merupakan salah satu makanan khas Jakarta yang nyaris dilupakan. Kebanyakan orang mungkin hanya menjawab nasi uduk, gado-gado, dan kerak telor saja jika ditanyakan mengenai makanan khas kota Batavia. Padahal nasi ulam merupakan salah satu kuliner Jakarta yang unik dan tidak kalah enaknya dengan nasi uduk. Selain mulai jarang ditemui, resep nasi ulam yang asli juga mulai berubah. Pada awalnya, nasi ulam adalah nasi putih yang ditaburi serundeng kelapa di atasnya, kemudian disantap dengan taburan kacang hijau,  ketimun, dan daun kemangi. Adapun saat ini, nasi ulam yang kita temui adalah nasi putih ditaburi cincangan kacang tanah, bihun goreng, kuah semur, daun kemangi, ketimun dan dilengkapi dengan bervariasi lauk pauk mulai dari perkedel hingga cumi asin. Tidak lupa kerupuk aci sebagai penambah kenikmatan makan. Meskipun makanan khas Jakarta, tapi orang Tionghoa-lah yang justru menjadi salah satu penyelamat kuliner warisan nusantara ini. Adalah Encek Lamceng ...