Gado-Gado BonBin, Berdiri Sejak 1960
Jalan
Cikini memiliki persamaan dengan Jalan Pancoran Glodok, sama-sama
membawa kesan tempo doeloe yang tak lekang oleh waktu. Tempat-tempat bersejarah
maupun lokasi kuliner berhistori, keduanya menjadi daya tarik bagi orang-orang
untuk mendatanginya, termasuk saya.
Di
sini, anda bisa menemukan Gado-Gado BonBin yang sudah “berdiri” sejak tahun
1960. BonBin merupakan singkatan dari Kebon Binatang. Sebelum dipindahkan ke Ragunan, kala itu
kebun binatang masih berada di kawasan Taman Ismail Marzuki. Meski sudah
berusia lebih dari setengah abad, BonBin masih tetap ramai dikunjungi
pelanggan, baik itu langganan atau pengunjung baru yang penasaran, seperti
saya. Tentu saja, konsistensi rasa yang nyaris tidak pernah berubah dari dulu
yang membuat BonBin kini digadang-gadang sebagai salah satu gado-gado terbaik
di Indonesia.
Selain
resep yang dipertahankan sejak doeloe, tata ruang di dalam rumah makan
Gado-Gado BonBin juga masih terjaga ke-jadoelan-nya. Kesan sederhana namun
historis masih bisa ditemukan di sini, meskipun sekarang sudah menggunakan AC.
“Gado-gado
lontong satu ya Pak.” Ucap saya sambil menarik kursi untuk diduduki. Bapak
berwarga keturunan Tionghoa itu kemudian bertanya lagi, “Mau minum apa dek?”.
Jujur saja saya biasanya hanya minum teh hangat tawar, tapi berhubung cuaca
sedang terik, saya berniat memesan sesuatu yang lebih segar, “Di sini yang
sering dipesan apa ya Pak?” “Es cendolnya boleh.” Akhirnya saya memesan segelas
es cendol.
Es
cendolnya unik, karena cendolnya tidak berwarna hijau, melainkan pink. Meski
berbeda warna, tidak ada perbedaan rasa yang berarti, kecuali teksturnya yang
lebih keras dan garing. Tersaji dingin dengan campuran santan dan gula aren,
rasanya cuaca yang sedang panas menjadi tidak berarti lagi. Setelah melepas
dahaga sejenak, perhatian saya langsung tertuju pada gado-gado yang baru saja
tersaji di atas meja makan. Penampilannya standar gado-gado pada umumnya:
irisan sayuran dengan lontong, bersiram saus kacang, bertaburkan bawang goreng
dan kerupuk. Perbedaannya hanya satu, saus kacangnya terlihat lebih halus
dibandingkan gado-gado yang umum ditemui di Jakarta.
Pada suapan pertama saya terkejut. Bumbu kacangnya nikmat sekali. Rasanya asin gurih dengan semburat rasa asam dan manis. Memang,
tekstur bumbu kacangnya lembut. Kacang tanahnya digiling dengan mesin dan
nyaris halus total seperti bumbu kacang pada gado-gado Direksi, tetapi di
BonBin masih tertinggal tekstur flaky dari
kacang tanah yang sangat halus. Sayurannya biasa saja, terdiri dari bayam, kacang panjang, kol, timun, tahu
goreng, kentang goreng. Saya acungkan jempol untuk kesegaran sayurnya, teksturnya renyah dan masih juicy. Lontongnya unik, lebih lebar daripada yang sering dijumpai,
teksturnya lebih lembut dan lebih padat. Telur dadar, kerupuk emping, dan kerupuk udang menjadi pelengkap. Kekuatan gado-gado ini memang pada bumbu kacang. Rahasianya
ada pada cara pengolahan kacang tanah yang disangrai, bukan digoreng, sehingga
menimbulkan citarasa khas yang berbeda.
Sekedar
informasi bagi anda penggemar makanan pedas, jangan mengharapkan ekstra cabai
rawit untuk dicampur ke dalam saus kacang di sini. Anda tidak akan ditanyai
ingin pedas atau tidak, atau ingin berapa banyak cabai yang dicampurkan.
Tersedia sambal hijau cair di atas meja yang bisa anda tambahkan sesendok demi
sesendok untuk rasa pedas. Sambalnya harum dan segar, tetapi cukup galak. Dua
hingga tiga sendok sambal saja sudah cukup untuk rasa pedas yang sedang.
Total
harga pesanan saya adalah Rp39.000. Oalah,
mahal juga. Ternyata, sepiring gado-gado dengan lontong dihargai Rp27.000
dan segelas es cendol dihargai Rp12.000. Mematahkan anggapan saya yang selama
ini menilai gado-gado Direksi sebagai gado-gado termahal di Jakarta, meskipun
harganya memang beda tipis sekali. Saat membayar, saya melihat sebuah piagam
penghargaan, ternyata gado-gado BonBin pernah memeroleh predikat rumah makan
sayuran terbaik di Jakarta dari sebuah komunitas kuliner Indonesia.
Sebagai
penutup, saya mengakui rasa gado-gado BonBin memang lebih enak dibandingkan
gado-gado lainnya. Tapi saya masih menganggap Gado-Gado Direksi lebih unggul.
Gado-Gado BonBin
Jl. Cikini IV no. 5
Jakarta Pusat
(021) 3141539
Komentar
Posting Komentar