Bakmie Acen, Jl. Gajah Mada
Tidak jauh dari Bakmie Apo, anda
bisa menemukan Bakmie Acen. Lokasinya masih sama, di pinggir jalan Gajah Mada.
Bakmie Acen berjarak kurang dari 1 km dari Bakmie Apo, hanya beda beberapa
langkah saja. Meskipun demikian, keduanya sama-sama ramai. Sepertinya baik
Bakmie Acen atau Bakmie Apo memiliki penikmatnya masing-masing.
Saya mampir pada pukul 18.00,
Bakmie Acen baru buka, tetapi saya lihat meja-meja di sana sudah ditempati
pengunjung, demikian juga dengan Bakmie Apo. Rata-rata adalah karyawan yang
sehabis bekerja dan jalan pulangnya melewati Gajah Mada, sehingga mereka mampir
untuk makan sebentar. Saya langsung pesan menu semangkuk bakmie dengan pangsit.
Semangkuk bakmie hadir di meja
makan. Bakmienya disajikan dengan topping
daging ayam dan daging babi yang ditumis dengan sedikit kecap sehingga
berwarna hitam pucat, bersama dengan rebusan selada. Rasanya enak, gurih dan cukup
harum. Pangsitnya disajikan dengan mangkuk yang sama untuk kuah. Kuahnya ngaldu banget, tapi cukup berminyak.
Pangsitnya juga enak, dugaan saya menggunakan daging babi dan minyak babi. Di meja tersedia sambal dan irisan daun bawang yang bisa anda tambahkan sesuka anda, tapi saya tidak menemukan garingan minyak babi goreng di sana (padahal kesukaan saya, meskipun kolesterolnya tinggi sekali). Secara keseluruhan, rasanya enak.
Semangkuk bakmie dihargai
Rp13.000, menambah pangsit berarti menambah Rp8.000 (5 pcs). Segelas teh tawar
dihargai Rp1.000.

Komentar
Posting Komentar