Waroeng Steak and Shake, Makan Steak Murah

Ingin makan steak, tapi kondisi ”kesehatan” dompet sedang tidak bagus? Ternyata Waroeng Steak memberikan solusinya. Dengan tagline ”steak luar biasa”, tempat makan yang bernama lengkap Waroeng Steak & Shake ini menawarkan hidangan steak ala Eropa dengan harga yang murah.

Waroeng Steak pada mulanya dibuka di Jogjakarta, kemudian membuka cabang hingga ke luar Jogjakarta, salah satunya di Jakarta. Waroeng Steak menawarkan menu steak dengan harga belasan ribu. Cocok karena lokasinya yang dekat dengan kampus, sehingga masih terjangkau oleh mahasiswa. Tetapi ada harga ya ada barang, potongan dagingnya kecil dan tipis, sehingga jika ingin kenyang, anda perlu memesan 2 porsi. Saya sendiri lebih senang menganggap tempat ini sebagai tempat ngemil karena porsinya yang kecil sehingga tidak membuat saya kenyang.

Waroeng Steak buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB, untuk hari Jumat dibuka mulai pukul 13.00 WIB. Tempatnya cukup luas, ada area yang ber-AC dan non-AC. Meskipun luas, tapi tempat ini ramai sehingga jika anda datang di malam Minggu, kemungkinan anda harus menunggu tempat. Sayangnya terkadang pelayan di sini agak lambat untuk membersihkan meja.

Ada tiga macam steak di tempat ini: steak original yang dibakar, steak tepung yang digoreng, dan steak ikan. Menu yang pernah saya pesan, steak tuna dan steak waroeng. Steak tuna sendiri berupa potongan fillet ikan tuna yang dibakar kemudian disiram dengan brown sauce. Rasanya enak, tidak amis. Sedangkan steak waroeng terdiri dari 3 macam bahan: daging ayam digoreng tepung, daging sapi digoreng tepung, dan seekor udang goreng tepung; disiram dengan brown sauce. Daging ayamnya empuk, tapi daging sapinya alot. Tepungnya tidak tebal sehingga tidak menenggelamkan rasa dagingnya.

Sirloin dan tenderloin juga bisa anda temukan di sini. Keduanya dilabel dengan harga Rp14.500 untuk porsi kecil dan Rp20.500 untuk porsi double (porsi besar). Keduanya juga digoreng tepung dan disiram brown sauce. Untuk sirloin, dagingnya alot, saya agak kesulitan untuk memotongnya; sedangkan tenderloinnya justru sangat empuk. Memang sih, mau makan di mana pun, daging tenderloin seharusnya lebih empuk daripada daging sirloin.

 

Menu lainnya adalah spaghetti, gordon bleu, nasi paprika dengan daging (daging ayam atau sapi), scrambled paprika, kentang goreng, hingga irisan jamur. Untuk menu sampingan, scrambled paprika boleh dicoba. Menu ini sebenarnya sederhana, yaitu telur orak-arik dengan potongan paprika, tapi rasanya enak, cocok untuk teman makan steak. Gordon bleu di sini unik karena berbentuk bulat-bulat seperti kroket, tapi rasanya tidak kalah dengan tempat lain. Sedangkan spaghettinya tidak saya rekomendasikan di sini. Oh iya, bagi anda yang merasa belum nendang kalau belum makan nasi, di sini juga disediakan nasi putih seharga Rp3.000.

Menu minuman pun bervariasi di sini dengan harga yang bikin tersenyum. Segelas milk shake hanya Rp10.000, meskipun memang rasa milk shake-nya tidak sekelas restoran besar, tetapi rasanya enak. Favorit saya avocado float, yaitu jus alpukat dengan satu scoop es krim di atasnya. Anda bisa memilih rasa es krimnya, vanila, coklat, atau stroberi. Harganya juga hanya Rp10.000 untuk milk shake dan Rp11.000 untuk avocado float. Dengan total Rp25.000 per orang, anda sudah bisa menyantap seporsi steak dan milk shake.

Semua menu steak disajikan dengan sayuran dan kentang goreng, di atas hot plate. Kekurangannya, hanya ada satu macam saus di tempat ini, yaitu brown sauce.  Rasanya juga standar-standar saja. Potongan dagingnya pun kecil. Tetapi, dengan harga steak kisaran Rp15.000 dan milk shake Rp10.000, membuat saya sering mampir kemari di kala ingin ngemil di sore hari.

Still worth, bagi saya :)

Waroeng Steak & Shake

Jl. Susilo Raya No. 9

Grogol, Jakarta Barat

12.00 - 22.00

Jumat: 13.00 - 22.00